# Langkah Pertama adalah kenali bidang Pengelasan seperti gambar berikut, (API 1104)

# Pada Gambar di atas terdiri dari beberapa bidang yang harus kita cari luasannya
1. bidang warna Kuning
2. bidang warna Hijau
3. bidang warna Pink
# Baiklah saya akan memberikan contoh bagaimana cara menghitungnya. Tentukan dulu Pipa diameter berapa dan mempunyai ketebalan berapa yang akan kita hitung kebutuhan kawat las nya.
Misal Pipa 20 inchi dengan tebal dindingnya

Dari data diatas ukurannya adalah dalam mm, agar lebih mudah langsung kita convert ke dalam Meter semua dimensi ukurannya
Diketahui :
Diameter Pipa 20" = 0.508 meter
Radius Pipa 20" = 0.254 meter
Ketebalan Pipa = 0.015 meter
# Menghitung Keliling Lingkaran
= 2 * 3.14 * Radius
= 2 * 3.14 * 0.254
= 1.6 meter
# Menghitung Volume Area Kuning
= Panjang * Lebar * Keliling Lingkaran
Jika P adalah 2.4 mm dan L adalah 2.4 mm, Maka :
= 0.0024 * 0.0024 * 1.6
= 0.000009 meter3
# Menghitung Volume Area Hijau

X = adalah Tebal Pipa di kurangi Tebal area Kuning (0.0024)
X = 0.015 - 0.0024
X = 0.0126 meter
Jika a = 30 derajat maka :
Tan 30 = y/0.0126
Jadi Luas Bidang Hijau = 0.00005 m2
Volume Bidang Hijau = Luas Bidang Hijau X Keliling Lingkaran
= 0.00005 * 1.6
= 0.00007 m3
Karena terdapat 2 bidang Hijau maka
= 0.00007 * 2
= 0.00014 m3
# Menghitung Volume area Pink
= X * (Gap Pipa) * Keliling Lingkaran
= 0.0126 * 0.0024 * 1.6
= 0.00005 m3
Jadi Total Volume keseluruhan area pengelasannya adalah
Total Volume = Volume Kuning + Volume Hijau + Volume Pink
= 0.000009 + 0.00014 + 0.00005
= 0.000199 m3
# Menghitung Jumlah Kawat Las nya adalah :
Jika Masa Jenis Muai besi kawat las = 7850kg/m3
Maka :
= Total Volume * 7850
= 0.000199 * 7850
= 1.56215 kg
Penting :
Perhitungan di atas adalah perhitungan Teoritis, Untuk Prakteknya pada saat pekerjaan dilakukan kebutuhannya akan jauh berbeda karea ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu :
1. Koefisien kawat saat pengelasan
Pada saat Welder melakungan pengelasan, satu kawat las tidak akan habis jadi nilainya satu kawat las berkurang karea sebagian ada yang terbuang
2. Koefisien tingkat kesulitan dalam Pengelasan
Pada saat welder melakukan pengelasan pada posisi tidak normal maka akan sangat mempengaruhi kebutuhan penggunaan kawat las yang biasanya lebih banyak.
Jadi Kesimpulannya adalah kita perlu konstanta pengali dari beberapa koefsien penggunaan kawat las, dan untuk besarannya bisa kita tambah prosentase kawat lasnya, biasanya adalah 15% dari perhitungan dasar untuk materialnya.
Demikian yang bisa saya sampaikan ke kalian semua terkait perhitungan kebutuhan kawat las, silahkan koreksi jika menurut anda kurang Pass..
Gan bisa minta cara menghitung kebutuhan batu gerinda nya dalam pengelasan ? Trims,
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete